Cara Kerja Mesin Pencari Google
Search engine Google dalam melakukan pengindeksan suatu halaman website memiliki software tersendiri yang fungsinya untuk mengumpulkan berbagai kata, kalimat, gambar dan video dari internet untuk menampilkan mana yang terbaik.
Nama softwarenya adalah Googlebot atau web crawlers, tugasnya adalah merayapi halaman website dengan mengikuti setiap link yang ada pada website.
Untuk kecepatan indeksnya tergantung dari websitenya, satu website dengan lainnya memiliki waktu pengindeksan yang berbeda-beda.
Untuk mengetahui urutan cara kerja mesin pencari, kira-kira berikut ini:
Untuk masalah perangkingan website, biasanya pada halaman atas diisi oleh website-website yang sudah menjadi rujukan (authority website).
Tetapi tidak menutup kemungkinan website yang baru bisa bersaing pada halaman satu Google.
Mesin pencari dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan beberapa faktor seperti algoritma, fitur, dan target pasar. Berikut kategori mesin pencari:
1. Mesin pencari berbasis indeks
Mesin pencari berbasis indeks adalah jenis mesin pencari paling umum, contohnya Google.
Mesin pencari ini mengumpulkan informasi dari website dan menyimpannya dalam basis data sendiri.
Ketika pengguna melakukan pencarian, mesin pencari akan mencari informasi yang relevan dengan kata kunci yang dimasukkan pengguna lewat kolom pencarian mesin pencari.
2. Mesin pencari real-time
Mesin pencari real-time adalah jenis mesin pencari yang tidak menggunakan basis data karena informasi dikumpulkan secara real time.
Ketika pengguna melakukan pencarian, mesin pencari akan mencari informasi yang relevan dengan kata kunci yang dimasukkan pengguna di internet.
Contohnya layanan Google Trends.
3. Mesin pencari khusus
Mesin pencari khusus adalah jenis mesin pencari yang dirancang untuk mencari informasi di bidang tertentu.
Misalnya, mesin pencari khusus untuk berita, keuangan, atau kesehatan.
Contohnya layanan Google Scholar, mesin pencari khusus untuk mencari jurnal ilmiah.
Mesin pencari terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi internet sehingga masa depan pencarian akan lebih akurat, lebih cepat, dan lebih mudah digunakan.
Saat ini, Google masih menjadi mesin pencari paling populer di dunia, dengan pengguna lebih dari 92%. Bing urutan kedua paling dengan pengguna sekitar 2,8% dan Yahoo! dengan pengguna sekitar 1,3%.
Untuk data lengkap marketshare mesin pencari sebagai berikut:
Google masih menjadi mesin pencari paling populer di dunia, dengan pengguna lebih dari 92%. Bing urutan kedua paling dengan pengguna sekitar 2,8% dan Yahoo! dengan pengguna sekitar 1,3%.
Untuk data lengkap marketshare mesin pencari sebagai berikut:
Apa mesin pencari pertama?
Archie (dari nama “Archives”) adalah mesin pencari pertama yang dibuat pada tahun 1990 oleh seorang mahasiswa bernama Alan Emtage.
Meskipun ada beberapa program pengindeksan sebelumnya (seperti “X.500” atau “Whois”), Archie adalah mesin pencari pertama yang mampu menemukan file tertentu di internet.
Archie bekerja dengan sangat sederhana – ia melihat website yang tersedia di internet dan mengindeksnya sebagai file yang dapat diunduh. Namun, ia tidak dapat mengindeks konten website dan oleh karena itu halaman hasil pencariannya berbentuk daftar sederhana.
Cara Kerja Mesin Pencari
Meskipun mesin pencari berbeda satu sama lain dalam memberikan hasil kepada pengguna, semuanya dibangun di atas tiga prinsip dasar:
Perayapan (crawling), pengindeksan (indexing), dan peringkat (Ranking)
Proses pencarian halaman web baru di internet dimulai dengan crawling.
Mesin pencari menggunakan program kecil yang disebut perayap web, yang juga disebut spiderbot atau bot, untuk mengikuti tautan ke halaman baru yang perlu ditemukan.
Setiap kali perayap web menemukan halaman web baru melalui tautan, ia memindai dan mengirimkan kontennya untuk diproses lebih lanjut, proses yang dikenal sebagai pengindeksan, dan proses ini berakhir ketika perayap melanjutkan untuk menemukan halaman web berikutnya.
Saatnya untuk pengindeksan, proses memvalidasi dan menyimpan konten dari halaman web dalam basis data mesin pencari yang disebut sebagai “indeks” setelah bot merayapi data. Pada dasarnya, ini adalah gudang besar informasi yang mencakup semua website.
Agar website Anda dapat ditampilkan di halaman hasil mesin pencari, website Anda harus diindeks. Perlu diingat bahwa perayapan dan pengindeksan adalah proses berulang yang menjaga basis data tetap segar.
Setelah halaman web dievaluasi dan disimpan dalam indeks, dapat digunakan sebagai hasil pencarian untuk kueri penelusuran.
Langkah terakhir termasuk memilih hasil terbaik dan membuat daftar halaman yang akan muncul di halaman hasil.
Setiap mesin pencari menggunakan lusinan sinyal peringkat dan sebagian besar disimpan sebagai rahasia, tidak tersedia untuk umum.
Bagaimana mesin pencari menghasilkan uang?
Sumber pendapatan utama mesin pencari seperti Google berasal dari berbagai sumber tidak langsung. Mesin pencari dapat memonetisasi layanan mereka melalui:
Apa Itu Mesin Pencari?
Mesin pencari adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mencari dan menemukan informasi yang relevan di internet dari database yang dimilikinya.
Mesin pencari menggunakan algoritma dan teknik khusus untuk menjelajahi jutaan halaman web dan mengindeks konten yang ada di internet.
Mesin pencari bekerja dengan cara memindai dan mengindeks berbagai situs web dan dokumen yang ada di internet.
Pengguna dapat memasukkan kata kunci tertentu ke dalam mesin pencari, dan mesin pencari akan mencari dan menyajikan hasil yang paling relevan dengan kata kunci tersebut.
Hasil pencarian dapat berupa tulisan, gambar, video, dokumen, atau jenis konten lainnya.
Dengan bantuan mesin pencari, pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.
Salah satu contoh mesin pencari paling populer di dunia adalah Google.
Google menggunakan algoritma yang kompleks untuk menilai dan meranking hasil pencarian di SERP berdasarkan relevansi dan kualitas.
Lalu bagaimana cara kerja mesin pencari seperti Google?
Algoritma Mesin Pencari
Pada awal kemunculan mesin pencari Google, hasil pencarian tidak bisa sebagus seperti sekarang ini.
Website yang tampil di halaman pertama SERP tidak sesuai dengan apa yang kita cari.
Makin kesini Google selalu mengupdate algoritma secara rutin, tujuannya tidak lain adalah menyajikan konten relevan dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Berikut beberapa algoritma Google yang pernah dirilis:
Apa itu Algoritma Mesin Pencari?
Istilah “algoritmA mesin pencari” mengacu pada sistem kompleks yang terdiri dari sejumlah algoritmA yang memeriksa setiap halaman yang diindeks dan menentukan halaman mana yang akan muncul di hasil pencarian untuk kueri tertentu.
Sebagai contoh, algoritmA Google menggunakan berbagai elemen di bidang tertentu seperti, Banyak faktornya sudah diketahui umum, beberapa di antaranya dirahasiakan.
Arti kueri (mengetahui maksud pengguna dengan menggunakan kata-kata yang tepat, makna pencarian, dll.)
Relevansi halaman: mesin pencari harus menentukan apakah halaman tersebut menjawab kueri penelusuran.
Kualitas konten: berdasarkan faktor internal dan eksternal, algoritme menentukan apakah halaman web merupakan sumber informasi yang sangat baik; jumlah dan kualitas backlink merupakan faktor penting dalam hal ini.
Kegunaan halaman (mengevaluasi kualitas halaman web dari aspek teknis seperti daya tanggap, kecepatan, dan keamanan.)
Search Engine Optimization
Mesin pencari dapat membantu brand mempromosikan website mereka selain menyediakan informasi bermanfaat bagi penggunanya.
Salah satu bagian penting dari strategi pemasaran online adalah mengoptimalkan halaman web Anda untuk kueri penelusuran yang relevan, yang dapat menghasilkan lebih banyak pengunjung ke halaman web Anda.
Search Engine Optimization (SEO) adalah kumpulan strategi dan teknik yang digunakan pemilik website untuk meningkatkan peringkat pencarian mereka.
Jika kita ingin menyederhanakan SEO, kita dapat mengatakan bahwa semuanya berkisar pada 3 faktor yang paling penting:
BACA JUGA : Jasa SEO Bali Profesional Tingkatkan Pengunjung Organic, Konversi, Prospek, Awareness, Exposure Bisnis dan Awareness
Apakah mesin pencari dapat menampilkan hasil pencarian berdasarkan lokasi geografis pengguna?
Ya benar, mesin pencari dapat menampilkan hasil pencarian berdasarkan lokasi geografis.
Ketika pengguna melakukan pencarian, mesin pencari dapat menggunakan informasi lokasi yang tersedia, seperti alamat IP untuk mengkustomisasi hasil pencarian.
Hal ini memungkinkan mesin pencari untuk menampilkan hasil yang lebih relevan dengan lokasi pengguna, seperti bisnis lokal, tempat wisata di sekitar, atau berita terkait daerah tertentu.
Misalnya, jika seseorang mencari “restoran Jepang terbaik”, mesin pencari dapat menampilkan daftar restoran Jepang terbaik di dekat lokasi pengguna.
Mesin pencari adalah alat online yang dirancang untuk mencari website di internet berdasarkan permintaan pencarian pengguna.
Mesin pencari mencari hasil di dalam basis datanya sendiri, mengurutkannya, dan membuat daftar hasil pencarian yang terurut dengan menggunakan algoritme pencarian yang unik. Daftar ini disebut halaman hasil mesin pencari (SERP).
Meskipun ada banyak mesin pencari di seluruh dunia, seperti Google, Bing, Yahoo, dll., prinsip dasar untuk mencari dan memberikan jawaban tetap sama.