Performance Review
Self assessment dan peer review yang telah kita bahas di atas merupakan cakupan dari performance review. Yap, performance review adalah periode penilaian bagi setiap karyawan per dua kali dalam setahun atau di setiap quarter.
Saat performance review, manager akan melihat apa improvisasi yang sudah kamu lakukan, apa saja aspek yang masih harus ditingkatkan, serta bagaimana tingkat kontribusi yang sudah kamu beri untuk perusahaan.
Nantinya, semua nilai dati setiap elemen akan diakumulasi untuk mendapatkan hasil akhir. Kalau hasilnya bagus, kemungkinan pegawai bisa mendapat reward seperti bonus ataupun kenaikan jabatan.
Annual leave disebut juga dengan cuti tahunan. Dulu, istilah dalam dunia kerja yang satu ini digunakan di dunia militer, loh.
Namun, seiring bekembangnya informasi dan teknologi, saat ini annual leave tentu tidak asing di telinga para pegawai kantoran. FYI, setiap perusahaan biasanya memiliki aturan annual leave yang berbeda-beda.
Family gathering adalah event yang paling dinantikan setiap pegawai dan juga keluarga. Family gathering adalah acara di mana seluruh tim berkumpul dan mengadakan acara di suatu tempat dengan membawa sanak dan keluarga mereka.
Family gathering bisa dilakukan di dalam kota ataupun luar kota yang harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
Remote working merupakan salah satu istilah dalam dunia kerja yang sudah cukup terkenal sejak lama. Remote working adalah kondisi kerja jarak jauh di mana pegawai bebas untuk bekerja dari mana saja, selama ia bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan deadline dan target yang telah disepakati.
Saat ini, banyak perusahaan yang sudah menerapkan sistem remote working. Pekerjaan ini bisa selesai dari rumah, dari hotel, dari kafe, dari pantai, dan masih banyak lagi. Sistem kerja tersebut dianggap lebih fleksibel dan tidak membuat seseorang terikat untuk pergi ke kantor.
Turnover adalah istilah dalam dunia kerja untuk menunjukkan bagaimana dinamika pegawai pada suatu perusahaan. Jadi, banyaknya pegawai yang keluar masuk dalam suatu perusahaan disebut dengan jumlah turnover.
Nah, biasanya jika suatu perusahaan memiliki pegawai yang sering berganti dalam waktu yang singkat, berarti menandakan bahwa turnover rate perusahaan tersebut tinggi.
Headquarter dikenal juga dengan istilah kantor pusat. Nah, istilah ini umumnya digunakan untuk company yang memiliki cabang atau gedung operasional lebih dari satu. Biasanya segala urusan administrasi dan inventaris akan tersimpan secara rapi di kantor HQ.
“Bentar, aku follow up dulu ke orangnya ya.”
Siapa yang pernah kirim teks kayak gitu ke atasan atau rekan kerja di kantor? Hehe. Follow up adalah suatu tindakan ketika kamu ingin menanyakan atau memberi informasi lanjutan tentang suatu pekerjaan dari/kepada orang lain.
Misal, pada pekan lalu kamu meminta divisi creative untuk membuat desain dengan deadline hari Rabu, tetapi faktanya di hari Kamis kamu belum menerima desain tersebut. Nah, maka kamu perlu melakukan follow up untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut dapat segera diselesaikan.
Proses follow up dapat dilakukan secara online melalui email atau chat, maupun secara offline. Oh ya, follow up juga sering dilakukan oleh kandidat yang sedang melakukan seleksi kerja di suatu perusahaan. Cara follow up-nya bisa kamu lihat di artikel Cara Follow Up Hasil Interview Kerja dalam Bahasa Inggris dan Contohnya
Cut off adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan suatu kondisi di mana kamu sudah tidak bisa memasukkan data-data untuk keperluan tertentu. Misal, cut off presensi untuk periode gaji di bulan ini adalah tanggal 25, maka kamu hanya memiliki waktu untuk memenuhi semua data presensi hingga tanggal 25.
Secara umum, convertion adalah perubahan atau konversi. Istilah ini sangat umum dipakai dalam dunia kerja atau dunia bisnis. Convertion memiliki arti suatu proses untuk “mengubah” pengunjung menjadi pembeli, bahkan menjadi pelanggan melalui pembelian produk.
“Kalau mau ngonten, harus tau dulu niche-nya apa!” Kamu pernah dengar kalimat seperti itu, nggak? Sederhananya, niche adalah semacam spesialisasi dari suatu produk, baik itu produk digital atau non digital.
Contohnya kamu ingin menjadi content creator, agar kamu dapat lebih mudah diingat oleh audiens, sebaiknya kamu tentukan niche apa yang akan diambil. Entah itu sebagai food content creator, education, tutorial masak, dan lain sebagainya.
Hmm, siapa sih yang nggak mau naik gaji? Yap, merit increment adalah kenaikan gaji. Kenaikan gaji ini biasanya ditujukan untuk employee yang sudah memiliki masa kerja tertentu (tergantung dengan standard karyawan) dengan status permanent.
Baca Juga: Cara Membuat Janji Temu (Making Appointment) dalam Bahasa Inggris
Nggak, untuk istilah ini artinya bukan aula kota ya. Town hall adalah salah satu jenis meeting yang sengaja diadakan pihak perusahaan untuk menyampaikan update. Saat town hall, karyawan bisa mendapatkan update kondisi perusahaan, update keadaan bisnis, dan lain sebagainya.
Anyway, town hall ini juga biasanya dilakukan untuk menyelaraskan kembali visi misi perusahaan dengan seluruh pegawai. Istilah lain dari town hall adalah all staff meeting atau all hands meeting. Town hall sering dilakukan oleh company dengan skala yang besar.
Kalau company-mu gimana, guys? Sering ngadain townhall, gak? Kalau iya, bisa saja loh suatu hari townhall ini diadakan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Nah, biar kamu dan tim gak bingung, kamu bisa perdalam bahasa Inggris professional-mu di English Academy Corporate, ya!
Onboarding adalah istilah yang digunakan untuk proses penyesuaian karyawan baru terhadap semua hal yang berkaitan dengan perusahaan. Mulai dari culture, visi misi perusahaan, hingga saling mengenal dengan rekan-rekan kerja di perusahaan tersebut.
Nah, istilah ini merupakan kebalikan dari onboarding. Melalui kata off, pasti kamu sudah bisa menebak apa maksud dari istilah dalam dunia kerja yang satu ini. Betul! Off borading adalah istilah yang digunakan untuk karyawan saat secara resmi keluar dari perusahaan, entah itu karena resign, kontrak yang tidak diperpanjang, dan lain sebagainya.
Revenue adalah istilah yang paling umum dalam dunia kerja dan dunia bisnis. Revenue bisa kita sebut juga sebagai pendapatan, yaitu dana masuk yang diperoleh oleh suatu bisnis atau suatu posisi pekerjaan dalam jangka waktu tertentu.
Biasanya revenue diperoleh dari hasil penjualan produk baik berupa barang atau jasa. Akan tetapi, tidak sedikit perusahaan memperoleh penghasilan dari sumber lain, misalnya bunga deposito dan investasi.
Waduh, emang beda sama revenue? Tentu, dong! Profit adalah istilah yang sudah tidak asing lagi untuk perusahaan atau para pelaku bisnis.
Profit dalam dunia kerja berarti pendapatan yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi dengan modal. Jadi, kalau revenue itu masih bersifat “kotor” karena belum dikurangi dengan modal dan biaya-biaya lainnya.
Best in class merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan suatu produk terbaik di kelasnya. Maksudnya adalah, ada suatu produk barang atau jasa dari bisnis atau perusahaan tertentu yang dianggap terbaik dibanding dengan pesaing yang memiliki produk serupa. Istilah ini biasanya mengacu pada level kualitas.
“Bentar-bentar, gue brainstorming dulu ya!”
Untuk para karyawan atau pekerja yang bergelut di bidang kreatif pasti sudah tidak asing dengan istilah ini. Dalam bahasa Indonesia, istilah “brainstorm” dikenal sebagai “curah pendapat”, yaitu semacam proses kreatif untuk menyelesaikan masalah dengan mencari gagasan atau ide secara spontan dalam waktu yang singkat.
Suatu proses pengumpulan dana atau pendanaan dikenal dengan istilah funding. Dengan melihat kata asalnya yaitu, “fund” yang berarti simpanan, maka kita dapat mengartikan bahwa funding dalam dunia kerja adalah kegiatan pengumpulan modal atau simpanan dari berbagai lembaga keuangan. Dengan menggunakan funding, perusahaan dapat memperluas produk dan juga jangkauan bisnis.
Adapun untuk istilah satu ini sebetulnya pasti kamu sudah tidak asing, sih. Iya, brief deck biasanya berbentuk slides atau power point. Umumnya brief deck adalah slides yang dibutuhkan untuk memberi informasi singkat terkait suatu produk atau suatu rencana bisnis pada setiap divisi di perusahaan.
Kamu tahu nggak? Di setiap perusahaan atau company, sebagian besar dari karyawannya melakukan pekerjaan dengan sangat rapi, karena dibuat dengan timeline yang terdiri dari plan A, B, hingga plan-plan pengganti lainnya.
Jadi, dalam dunia kerja, timeline adalah perkiraan waktu atau perencanaan waktu yang dibutuhkan oleh pegawai dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Happy hour adalah acara atau moment berkumpul sebuah tim untuk berkumpul baik secara online maupun offline. Biasanya happy hour diadakan dalam waktu hitungan jam.
Selama happy hour, umumnya setiap pegawai akan diberikan ‘jatah’ untuk membeli makanan. Nantinya, pertemuan akan diisi dengan games, makan bersama, saling bercerita, dan aktivitas lainnya untuk membentuk bonding antar tim.
Istilah dunia kerja ini pun booming saat masa COVID-19. Hybrid adalah sistem kombinasi antara pegawai bekerja dari kantor dan juga bekerja dari rumah.
Misal dari total lima hari kerja, pegawai harus on site yaitu bekerja di kantor selama dua hari, lalu tiga hari selanjutnya pekerjaan bisa diselesaikan dari rumah.
Saat kamu menerima sebuah dokumen yang bersifat confidential, artinya dokumen tersebut dilarang keras untuk disebarluaskan di luar kantor.
Confidential artinya rahasia. Contoh hal-hal yang confidential adalah slip gaji, berkas kontrak, Surat Keputusan dari atasan, atau hal-hal lain yang menyangkut peraturan perusahaan.
Secara umum, pitching adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan seseorang untuk meyakinkan orang lain. Dalam dunia pekerjaan atau dalam dunia bisnis, biasanya proses pitching dilakukan oleh mereka yang berkarier dalam bidang sales dan marketing.
Tujuan dari pitching itu sendiri bervariasi, bisa untuk mendapatkan pendanaan, berkolaborasi dengan perusahaan besar, dan lain sebagainya.
Intinya, pitching adalah proses dimana seseorang meyakinkan satu orang atau organisasi untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.
Payroll adalah proses penghitungan dan pembayaran gaji atau upah kepada karyawan atau pekerja di sebuah perusahaan.
Proses payroll biasanya dilakukan secara berkala, seperti mingguan atau bulanan, tergantung pada kebijakan perusahaan.
Ketika kamu bekerja di sebuah company, pastikan untuk selalu aware kapan perhitungan payroll di setiap bulan akan berakhir agar net income atau pendapatan bersih-mu bisa diterima dengan sesuai.
Work Life Balance
Work-life balance adalah keseimbangan yang diinginkan antara tuntutan pekerjaan dan kebutuhan pribadi, keluarga, dan sosial seseorang.
Hal ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Jadi, work-life balance menekankan bahwa hidup bukan hanya untuk bekerja. Tapi, sebagai pegawai, ada banyak aspek penting lainnya yang harus diperhatikan dengan baik. Apakah kamu sudah mencapai titik work-life balance?
Baca Juga : 10 Idiom Bahasa Inggris yang Paling Umum Digunakan dalam Dunia Bisnis
Wah! Sudah ada 30++ kosakata atau istilah-istilah dunia kerja dalam bahasa Inggris yang kamu ketahui dari artikel ini, it was good!
Kira-kira, istilah mana nih yang menurutmu sangat sering digunakan oleh para karyawan atau pegawai kantor? Tulis di kolom komentar ya!
Jangan lupa, jika kamu ingin memiliki karier yang bagus, maka harus diiringi dengan usaha yang keras. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari istilah-istilah dunia kerja dalam bahasa Inggris.
Siapa tahu, istilah-istilah yang sudah kamu pelajari hari ini akan membawamu pada jenjang karier yang lebih cemerlang lagi di luar sana.
Nah, kalau ingin skill bahasa Inggris professionalmu semakin meningkat, kamu bisa ajak teman-temanmu untuk berlatih bersama di English Academy Corporate. Di sini kamu akan mendapatkan pelatihan bersama pengajar berstandar internasional dan kurikulum yang sudah disesuaikan untuk level professional. Jangan sampai ketinggalan, buruan klik gambar di bawah untuk daftarkan dirimu dan tim!
Toolbox Meeting / Safety Talk
Toolbox meeting atau safety talk adalah pertemuan rutin yang dilakukan di tempat kerja atau proyek konstruksi untuk membahas isu-isu keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pertemuan ini bisa dilakukan oleh manajer ataupun supervisor.
Umumnya, toolbox meeting diadakan sebelum pekerjaan dimulai untuk membahas tugas-tugas hari ini, risiko keselamatan yang terkait dengan pekerjaan, pengalaman keselamatan sebelumnya, dan tindakan pencegahan yang harus diambil untuk menghindari cedera atau kecelakaan
Layoff artinya PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja. Layoff merupakan pengurangan jumlah karyawan dalam suatu perusahaan atau organisasi karena alasan bisnis, misalnya karena penurunan permintaan, restrukturisasi organisasi, atau masalah keuangan.
Layoff dapat bersifat sementara atau permanen dan berpotensi memengaruhi karyawan dari berbagai level atau departemen di perusahaan.
Dalam layoff, karyawan berhak mendapat pemberitahuan jauh-jauh hari agar mereka lebih bersiap menerima keadaan. Selain itu, perusahaan wajib memberikan kompensasi seperti uang pesangon atau tunjangan kesehatan.
Pada dasarnya, ketika menciptakan suatu hal, pasti kita akan melakukan riset dan benchmarking terlebih dahulu.
Jadi, benchmarking adalah proses perbandingan dan evaluasi kinerja perusahaan atau organisasi dengan perusahaan atau organisasi lain yang dianggap sebagai pemimpin industri atau memiliki praktik terbaik.
Tentu tujuan dari benchmarking adalah untuk melihat dan menerapkan peluang yang lebih baik untuk perusahaan.
Terdapat 39 sinonim kata 'junior' di Tesaurus Bahasa Indonesia.
Menurut Tesaurus Bahasa Indonesia, sinonim kata junior adalah baru, bau kencur, hijau, inferior, ingusan. Sinonim adalah kata yang memiliki persamaan makna dengan kata lain. Daftar sinonim dapat ditemukan di Tesaurus.
MASIH ADAKAH MAKNA 39
Wanita yang memungut uang Rohana, jatuh terjengkang. Rohana marah bukan alang kepalang.
“Lisa! Apa yang kamu lakukan?”
“Bodoh kamu Rohana! Uangmu berserakan dan si miskin itu memungutinya. Apa karena uangmu terlalu banyak sehingga membiarkan dia mencurinya?”
“Saya tidak mencuri. Saya hanya membantu,” kata wanita itu sambil bangkit.
Rohana segera tahu, dialah wanita yang dicarinya.
Ia menerima uang yang tadinya diambilkan wanita itu, dan membantunya berdiri.
“Apa yang membuatmu berubah Rohana? Kamu sudah tidak sekaya dulu, dan pura-pura menjadi wanita baik?”
Rohana menggandeng wanita itu dan mengajaknya masuk ke arah ruangan yang tidak berkelas.
Lisa mencibir sambil membalikkan badannya, tapi ia tak sadar, seorang perawat sedang mendorong seperangkat peralatan yang sebagian besar terbuat dari kaca. Lisa jatuh tertelungkup, dan sebatang pecahan bejana kaca menancap di sebelah matanya.
Jeritannya terdengar bagaikan lolongan yang membelah suasana tenang di pagi itu. Rohana menoleh dan terbelalak. Ia melihat beberapa perawat mengangkat Lisa yang wajahnya bercucuran darah.
“Lisa! Apa yang terjadi?”
Walau kesal, tapi rasa iba memenuhi hati Rohana. Wajah Lisa berlumuran darah, dan perawat langsung mengangkatnya ke atas brankar, melarikannya ke UGD.
“Ya Tuhan, sebiji mata Lisa tak sebanding dengan seluruh harta yang dimilikinya. Mengapa dia bisa sesombong itu? Semoga dia baik-baik saja,” gumamnya sedih.
“Kenapa Bu?” tanya wanita yang tadi digandeng Rohana.
“Entah bagaimana, aku juga tak melihatnya, sepertinya dia menabrak dorongan itu,” kata Rohana yang melihat beberapa petugas membersihkan beberapa perangkat alat kesehatan yang berantakan dan pecah.
“Sebenarnya saya mau membeli obat lagi,” kata wanita itu.
“Oh ya? Bagaimana keadaan anakmu?”
“Sudah tidak seperti kemarin. Tapi masih belum mau makan. Katanya perutnya sakit.”
“Berapa harga obatnya?”
“Entahlah, saya baru mau ke apotek.”
“Oh, baiklah, ayo ke apotek. Uangnya masih ada?”
“Ada, semoga cukup. Terima kasih telah membantu menyambung nyawa anakku,” kata wanita itu haru.
“Berterima kasihlah kepada Allah, aku tidak melakukan apa-apa. Semua karena Allah.”
Wanita itu mengangguk. Kata-kata ‘karena Allah’ itu menusuk nuraninya. Apakah selama ini dia mengenal Allah? Matanya berkaca-kaca. Karena ia tak mengenalNya, maka hidupnya terasa sengsara?
“Katakan kepadaku, bagaimana mengenal Allah.”
“Ia begitu dekat denganmu, tapi kamu tidak mengenalnya?” kata Rohana yang entah darimana datangnya bisa mengucapkan kata-kata seperti itu. Barangkali karena dia juga lama sekali melupakan Junjungannya, lalu ketika kemudian mengenalnya, maka ia bisa mengatakannya kepada orang lain. Bukankah ia menemukan ketenangan saat bersujud, saat memohon ampun dan petunjukNya, saat menangis menyesali semua perbuatannya?
“Pergilah ke apotek, setelah itu marilah kita menemuiNya dalam sujud dan penyesalan atas semua dosa kita.”
Wanita itu beranjak ke apotek, dan Rohana pergi keluar. Ia membeli beberapa potong pakaian orang dewasa, beberapa jilbab, dan beberapa pakaian anak kecil seumur tiga tahunan, juga handuk, sabun dan alat pembersih yang lain. lalu ia kembali masuk ke rumah sakit. Ketika melewati ruang UGD, ia mendengar suara jeritan. Hatinya sangat miris. Lisa sedang ditangani, dan menjerit-jerit kesakitan.
Rohana merasa tak bisa berbuat apa-apa. Ia melihat pembantu Lisa sudah duduk di ruang tunggu dengan gelisah.
Ia menanyakan keadaan LIsa, tapi mana mungkin pembantu itu bisa menjawabnya? Ia hanya menunggu, dan pastinya sudah mengabari keluarganya.
“Semoga Lisa baik-baik saja,” bisiknya tulus.
Rohana menuju ke arah apotek. Wanita yang belum diketahui siapa namanya itu duduk di sana. Rohana mendekat dan memberikan bungkusan yang dibawanya.
“Kamu mandilah, dan ganti pakaian kamu. Ini ada juga pakaian untuk anakmu.”
Tangan wanita itu gemetar menerimanya.
“Kamu benar-benar seperti malaikat,” bisiknya pelan sambil matanya berkaca-kaca.
“Ssssh, sudahlah. Oh ya, berapa harga obatnya?”
“Hanya tujuh puluh ribu. Katanya obatnya berupa infus. Perawat di ruangan Bejo mengatakan bahwa akan ada tagihan ruang rawat juga. Setelah ini aku akan pergi untuk mencari uang. Bejo sedang tidur.”
Jadi anak kecil itu namanya Bejo?
“Kalau ibu namanya siapa? Saya nenek Rohana.”
“Oh, iya. Saya sudah menerima banyak kebaikan dari Nenek, tapi belum memperkenalkan diri. Saya Kartinah. Suami saya sudah meninggal ketika Bejo masih bayi.”
“Kamu tahu? Meminta-minta bukan perbuatan yang bagus.”
“Lalu saya harus bagaimana? Saya orang miskin, bisanya hanya meminta. Tempat tinggalpun tak mampu menyewanya."
“Lakukan sesuatu. Misalnya berjualan.”
“Jualan apa? Harus ada modal untuk itu.”
“Setelah anakmu sembuh, carilah tempat untuk beristirahat, menyewa yang murah misalnya, lalu berjualanlah. Kamu bisa membuat gorengan, atau memasak masakan yang bisa dijual, atau apa, pikirkanlah mana yang bisa kamu lakukan.”
Kartinah menggenggam tangan Rohana sangat erat.
“Nanti aku bantu kamu mencari rumah sewa, aku yang membayar untuk setengah tahun ke depan, lalu aku berikan kamu modal beberapa, lalu kamu sisihkan uang untuk sewa berikutnya, sambil terus berjualan. Niatkanlah usaha itu untuk sesuatu yang berguna. Semoga kamu berhasil.”
“Nenek,” haru hati Kartinah tak tertahankan.
Ketika petugas apotek memanggil nama Bejo, ia berdiri sambil mengusap lagi air matanya.
Kartinah sudah kembali ke ruang anaknya, tapi Rohana masih mampir lagi ke depan ruang UGD. Pembantu Lisa kelihatan masih saja gelisah. Keluarganya sudah ada yang datang, katanya sedang menemui dokter. Tapi pembantu itu sedih, pembicaraan yang didengar, sebelah mata Lisa tak bisa diselamatkan. Rohana terpana mendengarnya. Berarti Lisa akan menjadi buta? Ia kesal terhadap temannya yang satu ini, tapi mendengar sebelah matanya kemungkinan menjadi buta, hatinya sedih bukan alang kepalang. Apa yang dipikirkannya benar bukan? Sebelah mata tak sebanding dengan harta yang dimilikinya. Kalau harus memilih, mana yang akan dipilih, memiliki mata yang utuh, atau harta yang berlimpah ruah?
Tak ada seorangpun memilih harta, karena perlengkapan tubuh yang diberikan oleh Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Murah, bukan apa-apa kalau dibandingkan dengan semua harta yang ada di dunia ini. Allah Maha Besar.
Rohana pulang dengan perasaan murung.
Ketika ia hampir sampai di pintu keluar, sebuah mobil berhenti. Kaca depan mobil itu terbuka, dan Rohana melihat Boy ada di dalamnya.
Boy memarkirkan mobilnya, lalu ia mendekati sang nenek.
“Nenek dari membezoek kakek?”
Rohana menggelengkan kepalanya. Ia tahu sang nenek bukannya benci kepada kakeknya, tapi selalu merasa sungkan setiap kali berdekatan dengannya. Jadi kalau ingin membezoek kakeknya, pastilah kalau sedang bersama anak-anak atau cucunya.
“Membezoek seseorang.”
"Nenek jangan pulang sendiri, nanti Boy antarkan. Tapi sekarang Boy mau mengirimkan makanan pesanan kakek.”
Tak ada alasan untuk menolaknya, kecuali mengangguk.
“Nenek harus punya ponsel, nanti Boy belikan.” kata Boy sambil berjalan ke arah dalam, dimana kakeknya dirawat.
“Supaya gampang kalau kita mau menghubungi Nenek.”
“Nenek kan sudah bilang kalau ada keperluan, mengapa harus dihubungi? Apa kalian takut nenek akan pergi dan tak akan kembali?”
“Bukan begitu Nek. Terkadang ada berita yang nenek harus mengetahuinya. Misalnya ada yang mencari Nenek.”
“Nenek kan tidak punya teman. Kalaupun ada, hanya teman yang pasti akan merendahkan nenek dengan keadaan ini.”
“Tapi Nenek bukan orang rendah. Nenek adalah setinggi-tingginya wanita yang Boy junjung dan cintai.”
“Jangan, nanti nenek jatuh.”
“Sudah, diamlah. Jangan bicara yang aneh-aneh. Biasa saja,” katanya dengan mulut cemberut.
Tapi ketika ia memasuki ruangan rawat pak Drajat, cemberut itu hilang karena pak Drajat menyapanya dengan ramah.
“Rohana? Kamu baik-baik saja?”
“Ya. Aku baik. Semoga keadaanmu juga lebih baik.”
“Tentu saja, aku sudah mau minta pulang.”
“Kakek, jangan tergesa pulang. Nanti kalau dokter sudah bilang oke, baru Kakek boleh pulang.”
“Dokter itu selalu mengatakan tunggu … tunggu … memangnya aku kenapa? Aku merasa baik. Sebal sekali tanganku diikat dengan segala macam infus itu.”
“Ya sudah, nanti Boy tanyakan pada dokter, apa Kakek sudah sehat atau belum.”
“Tanya bukan kepada dokter, tapi kepada kakek ini, kan kakek yang merasakannya.”
Rohana menahan senyumnya. Pak Drajat memang keras kepala. Ia sukar diatur, tapi sangat tegas. Itu pula sebabnya ia sangat marah ketika melihat dirinya sedang mendekati pak Ratman ketika terlibat hutang.
“Ini masakan ibu Minar. Baru saja Boy ambil di rumahnya.”
“Iya, aku memesan sup ayam dari dia. Aku ingin makan sekarang. Masih hangatkah?”
“Masih agak panas. Boy ambilkan dulu di mangkuk.”
Rohana undur ke belakang, duduk di sofa, agak jauh dari tempat pak Drajat berbaring. Sungkan menunggui bekas suaminya makan. Takutnya Boy meminta Rohana menyuapinya. Aneh kan?
“Minar selalu memasak enak. Tapi ibumu juga masakannya luar biasa enak. Hanya saja aku terkesan ketika kemarin dia membawakan sup ayam, jadi aku ingin memakannya lagi.”
“Iya, ibu Minar tidak lupa, karenanya pagi tadi Boy ditelponnya.”
“Bagaimana rencana pernikahan kalian?”
“Kakek harus sembuh dulu, baru bicara tentang pernikahan Boy.”
“Karena itulah aku ingin segera pulang.”
“Tidak tergesa-gesa, Kakek. Semuanya sudah disiapkan, tinggal menunggu Kakek sembuh.”
“Benar? Kamu tidak kekurangan uang?”
“Tentu saja tidak. Kakek tidak usah memikirkannya.”
“Apa nenekmu itu tinggal di rumahmu?” kali ini pak Drajat bicara pelan.
“Iya. Kakek keberatan?”
Pak Drajat menggoyang-goyangkan tangannya, karena mulutnya sedang mengunyah gurihnya daging ayam yang baru saja disuapkan cucunya.
"Ada pavilyun yang tidak terpakai. Buat lebih pantas agar dia bisa tinggal lebih nyaman dan bisa melakukan apa yang dia inginkan,” katanya, masih dengan sepelan mungkin.
“Baik, Kakek. Terima kasih atas kebaikan Kakek.”
“Mengapa harus berterima kasih?” kali ini suaranya lebih keras.
“Sudah, aku sudah kenyang. Buat nanti lagi,” katanya sambil meraih tissue untuk mengelap mulutnya. Boy mengambilkan minum dan pak Drajat menyedotnya dengan rasa puas.
“Sekarang kalian pulanglah, sebentar lagi Ratman akan datang dan menemani kakek ngobrol."
“Bukankah kakek belum boleh bicara banyak?”
“Apa maksudmu? Bagaimana kalau kemudian aku lupa cara orang berbicara?”
Boy tergelak. Sang kakek selalu bicara sembarangan, dan terkadang lucu. Tapi ia senang, sang kakek sudah tidak sepucat kemarin.
Boy mengantarkan nenek Rohana. Ia mampir ke toko ponsel, lalu memaksa sang nenek untuk menerima ponsel itu, membuat Rohana bersungut-sungut sampai kemudian memasuki rumah Tomy.
Monik yang melayani makan sang ibu mertua, hanya tersenyum ketika mendengarnya mengomel tentang ponsel itu.
“Bu, itu kan penting, untuk berkomunikasi.”
“Seperti orang penting saja. Aku biasa saja kan?”
“Bukan begitu, terkadang ketika ibu pergi, kita ingin bicara tentang sesuatu.”
“Bukankah bisa bicara di rumah?”
“Atau ketika Monik ingin nitip makanan tertentu, agar ibu membelikannya, ketika ibu sedang dijalan, dan Monik lupa bilang sebelum berangkat. Ya kan?”
“Hanya masalah makanan …”
“Sudahlah Bu, diterima saja. Pada suatu waktu, pasti ibu memerlukannya.”
Rohana hanya melanjutkan makan. Makanan dengan menu yang dulu disukainya. Rendang daging dari masakan Padang, yang pedasnya selangit. Dulu dia selalu memakannya dengan lahap, ketika sedang mendapat rejeki dan dia berhasil membelinya. Tapi sekarang biasa saja. Ia mengunyahnya seperti ia mengunyah makanan sederhana. Tahu, tempe, bahkan ikan asin.
“Nambah Bu,” tawar Monik.
“Sudah kenyang. Orang tua itu perutnya sudah menyempit, tidak akan muat menerima makanan banyak, nanti bisa meletus perutku.”
“Monik, apakah di sini ada tempat atau kamar yang bisa disewakan?”
“Bukan, di kampung ini. Tapi yang murah. Hanya kamar. Satu kamar saja.”
“O, kalau di sekitar sini tidak ada Bu, agak jauh. Diujung sana. Mengapa ibu menanyakannya? Jangan bilang ibu ingin tinggal di tempat itu.”
“Tidak, untuk temanku. Besok aku mau jalan-jalan ke sana.”
Memang agak jauh, dan Rohana mendapatkannya. Tempat yang sederhana, dan bersih, tapi murah. Rohana membayarnya dengan uang yang dibawanya, kembalian dari pak Trimo si penjual nasi liwet.
Ketika sudah selesai, Rohana berhenti di sebuah pos penjagaan yang kosong, lalu menghitung sisa uangnya. Barangkali untuk perawatan Bejo masih diperlukan uang, sedangkan dia juga berjanji akan memberinya modal pada Kartinah agar mau berusaha untuk berjualan. Tidak mengemis seperti sebelumnya.
Tapi ketika ia sedang menghitung di depan pos penjagaan itu, seorang laki-laki lewat. Ia melihat uang, dan senyum licik tersungging di bibirnya. Dengan cekatan ia merebut setumpuk uang yang masih ada di pangkuan Rohana. Rohana terkejut. Tapi ia tak sudi mengalah. Ia pernah mengalaminya, dan tak bisa berbuat apa-apa kecuali menangis. Tapi sekarang sudah berbeda. Matanya mencari sesuatu, dan melihat pentungan di pos penjagaan itu.
Ja tak, jeg ønsker at modtage nyhedsbreve fra
. I må gerne invitere mig til livearrangementer og sende mig tilbud om netværk, konferencer, nyhedsbreve eller
via e-mail og telefon. Jeg kan til enhver tid trække samtykket tilbage. Mine personoplysninger bliver behandlet i overensstemmelse med vores
Terdapat 39 sinonim kata 'cuek' di Tesaurus Bahasa Indonesia.
Menurut Tesaurus Bahasa Indonesia, sinonim kata cuek adalah tebal telinga, acuh tak acuh, apatis, beku, dingin. Sinonim adalah kata yang memiliki persamaan makna dengan kata lain. Daftar sinonim dapat ditemukan di Tesaurus.
Simpan ayat, baca di luar talian, tonton klip pengajaran, dan banyak lagi!
Kamu seorang pegawai atau fresh graduate yang baru memasuki dunia kerja? Jika iya, kamu harus menguasai istilah-istilah di dalam dunia kerja untuk mempermudah proses komunikasi dengan rekan kerja. Yuk, cari tahu istilah-istilahnya di artikel ini!
Seperti yang kita ketahui, di tengah era globalisasi saat ini bahasa Inggris menjadi salah satu syarat penting yang perlu dipenuhi seseorang untuk mencapai karier dan pekerjaan yang cemerlang.
Keahlian dalam berbahasa Inggris akan membuat proses komunikasi antar pegawai atau rekan kerja menjadi lebih mudah dan efektif, terlebih jika kamu bekerja di perusahaan asing atau di multinational company. Pasalnya, tentu kamu akan lebih sering keep in touch dengan orang-orang yang berasal dari luar negeri.
Nah, guna kelancaran dalam penguasaan bahasa, kamu perlu memahami vocabulary dan istilah-istilah di dunia kerja dalam bahasa Inggris terlebih dahulu.
Melalui artikel ini, English Academy akan memberikan informasi terkait istilah-istilah dalam dunia kerja versi bahasa Inggris lengkap dengan artinya! Mari, simak selengkapnya di bawah ini!
Dalily stand up adalah istilah yang merujuk pada aktivitas pertemuan sebuah tim untuk membahas progress atau hasil dari sebuah pekerjaan alias project, apa kendala yang dialami selama mengerjakan proyek tersebut, serta bagaiaman plan yang akan dilakukan setelahnya.
Conference call dikenal juga dengan nama concall. Conference call adalah kondisi di mana seseorang dapat melakukan pembicaraan dengan dua orang berbeda atau lebih dalam waktu yang bersamaan.
Orang-orang yang bergabung dalam conference call dapat berbicara, bertukar informasi, dan mendengarkan pembicaraan antara satu dengan yang lain.
Sesuai dengan namanya, weekly berarti ‘mingguan’, kemudian ‘sync‘ adalah kependekan dari ‘synchronize‘. Artinya, weekly sync adalah meeting atau pertemuan yang dilakukan satu kali dalam seminggu untuk saling mengetahui report yang telah dilakukan oleh setiap tim dalam periode satu minggu terakhir.
Kamu pernah bekerja melebihi waktu yang sudah ditentukan oleh kantor? Jika pernah, maka kamu sudah tidak asing dengan istilah overtime. Overtime dikenal juga dengan istilah lembur.
Hati-hati, OT di sini bukan overthinking kayak bahasa gaul Jaksel ya. Nah, istilah ini cocok digunakan oleh pegawai atau karyawan yang bekerja melebihi jam kerja normal. Biasanya, karyawan bekerja secara overtime untuk mengejar deadline yang diminta oleh atasan.
Eits, jangan lupa! Kalau kamu bekerja overtime, artinya kamu memiliki hak untuk submit upah lembur. Jangan sampai kamu lembur tapi tidak dibayar ya!
Report berarti laporan, dan monthly adalah bulanan. Sederhananya, monthly report merupakan laporan bulanan yang umumnya disampaikan setiap tim pada manager.
Dalam hal ini, laporan bisa berbentuk dokumen seperti power point, data excel, atau pun laporan yang ditulis secara naratif tergantung masing-masing jobdesk.
Scope of work adalah intruksi yang berisi persetujuan kerja sama dan perjanjian antara suatu company dengan influencer. Nah, untuk melakukan pekerjaannya, influencer harus memerhatikan setiap detail scope of work agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan pihak perusahaan.
Workflow adalah alur kerja yang digunakan oleh seorang pegawai saat menyelesaikan task. Jadi, workflow ini menggambarkan urutan tugas atau pekerjaan berulang yang membentuk sebuah proses bisnis.
Misal, ketika kamu bekerja sebagai content writer, maka tugasmu adalah menulis. Workflow yang dapat kamu gunakan adalah riset, drafting, finishing, lalu publish. Maka dari itu, workflow ini biasanya berkaitan erat dengan SOP perusahaan.
Self Assessment / Self Review
Sebuah perusahaan yang baik tentu akan selalu melihat bagaimana kinerja karyawan mereka. Umumnya, startup atau corporate akan menilai kinerja pegawai selama dua kali dalam satu tahun.
Atau, ada juga company yang melakukan penilaian setiap quarter. Nah, dalam periode penilaian, terdapat self assesment atau self review, artinya setiap pegawai harus menilai kinerja diri mereka sendiri.
Apakah sudah sesuai dengan objectives yang dituju? Lalu, apa kiat-kiat mereka untuk mencapai goals yang telah direncanakan sebelumnya?
Baca Juga: Cara Meminta Maaf ke Atasan dalam Bahasa Inggris dan Contohnya
Setelah menilai diri sendiri, selanjutnya tiap pegawai harus meminta penilaian dan juga menilai rekan kerja meeka, khususnya partner yang sering terlibat dalam pekerjaan alias rekan tim.
Melalui peer review akan terlihat apakah komunikasi tiap pegawai dengan rekan timnya berjalan dengan baik atau tidak.